Perang Rusia dan Ukraina memasuki hari ke 60 pada Minggu (24/4/2022). Terbaru, Amerika Serikat (AS) akan mengunjungi Ukraina untuk pertama kalinya sejak perang dimulai. Lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bicara soal kemungkinan negosiasi damai dengan Moskow.
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin akan bertolak ke Ibu Kota Ukraina, Kyiv pada Minggu ini untuk bertemu Presiden Zelensky. Ini akan menjadi perjalanan tingkat tinggi AS pertama ke kota itu sejak perang dimulai pada 24 Februari. Dalam konferensi persnya pada Sabtu (23/4/2022) di stasiun metro bawah tanah, Zelensky mengatakan Ukraina akan meminta lebih banyak senjata berat dari AS untuk mengalahkan Rusia.
“Begitu kami memiliki (senjata lebih banyak), segera setelah ada cukup banyak, percayalah, kami akan segera merebut kembali wilayah ini atau itu, yang untuk sementara diduduki,” kata Zelensky. Dalam kesempatan yang sama, Zelensky bicara tentang kemungkinan negosiasi damai dengan Rusia. Presiden mengatakan, jika Moskow membunuh pejuang Mariupol atau melanjutkan referendum kemerdekaan di sebagian wilayah selatan yang diduduki Kherson dan Zaporizhzhia, Ukraina akan menangguhkan negosiasi damai.
Pasukan Rusia menggempur kota kota di Ukraina selatan dan timur jelang Paskah Ortodoks. Seorang bayi berusia tiga bulan termasuk di antara delapan orang yang tewas ketika Rusia menembakkan rudal jelajah ke kota pelabuhan di Laut Hitam, Odesa, kata para pejabat. Sebanyak 18 orang lainnya terluka.
Dua jenderal Rusia tewas di dekat Kherson, ungkap Kementerian Pertahanan Ukraina dalam sebuah pernyataan. Satu lagi dalam kondisi kritis. Militer Ukraina pada Jumat lalu, menghantam pos komando tentara ke 49 Rusia di dekat ibu kota wilayah yang diduduki, kata kementerian itu.
Nasib warga Ukraina di pabrik baja yang terkepung oleh pasukan Rusia di Mariupol tidak segera jelas. Pada Sabtu lalu, unit militer Ukraina merilis video yang dilaporkan diambil dua hari sebelumnya di mana wanita dan anak anak bersembunyi di bawah tanah. Beberapa di antaranya sudah di sana selama dua bulan, dan mengaku ingin segera keluar.
Upaya lain untuk mengevakuasi wanita, anak anak, dan para lansia dari Mariupol pada Sabtu lalu berakhir gagal. Petro Andryushchenko, penasihat wali kota Mariupol, mengatakan pasukan Rusia tidak mengizinkan bus yang diorganisir Ukraina untuk membawa penduduk ke Zaporizhzhia, kota yang terletak 227km di barat laut. Institut Studi Perang yang berbasis di AS telah merilis analisis terbarunya, memperingatkan bahwa pasukan Rusia kemungkinan akan meningkatkan skala operasi ofensif darat dalam beberapa hari mendatang.
Diprediksi, Rusia akan terus menyerang tenggara dari Izyum, barat dari Kreminna dan Popasna, dan utara dari Donetsk melalui Avdiivka atau poros lain. Pasukan Rusia akan berusaha membuat sisa pejuang yang berada di pabrik baja Azovstal di Mariupol kelaparan dan tidak akan membiarkan warga sipil yang terjebak untuk mengungsi, jelas laporan itu. Gambar satelit yang dirilis pada minggu ini menunjukkan sesuatu diduga dua kuburan massal yang baru saja digali di sebelah kuburan di dua kota dekat Mariupol.
Pejabat lokal menuduh Rusia mengubur ribuan warga sipil untuk menyembunyikan pembantaian yang terjadi di sana. Kremlin belum mengomentari gambar tersebut. Rusia mengklaim berhasil menguasai beberapa desa di tempat lain di wilayah Donbas timur dan menghancurkan 11 sasaran militer Ukraina pada Sabtu, termasuk tiga gudang artileri.
Kementerian Pertahanan Inggris merilis pembaruan intelijen yang merinci tuduhan bahwa Rusia berencana memberlakukan wajib militer kepada warga sipil Ukraina di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia. Hampir 5,2 juta orang telah meninggalkan Ukraina karena perang. Jumlah warga Ukraina yang meninggalkan negara itu sejak invasi Rusia sekarang menjadi 5.163.686, kata badan pengungsi PBB.